a. Batuan
Batuan
merupakan bahan padat yang terbentuk secara alami yang tersusun dari campuran
mineral dan senyawa dengan berbagai komposisi. Para ahli geologi mengelompokkan
batuan menjadi 3 jenis berdasarkan proses terjadinya yaitu batuan beku,
sedimen, dan metamorf. Jenis-jenis batuan tersebut sudah pernah kamu pelajari
pada saat Sekolah Dasar. Batuan dapat berasal dari magma gunung berapi
yang mendingin. Batuan-batuan yang ada di bumi tersebut mengalami pelapukan
sehingga menjadi bahan pembentuk tanah.
b. Udara
Meskipun
tanah adalah benda yang kelihatannya padat, tetapi sebenarnya pada tanah
tersebut terdapat rongga-rongga yang berisi udara. Rongga-rongga berisi udara
ini dimanfaaatkan oleh organisme-organisme.
Berdasarkan gambar bahwa rongga
udara terdapat di antara partikel (butiran) tanah. Selain di antara partikel
tanah, rongga udara juga terdapat di antara batuan yang terdapat di tanah, di
antara batuan dan partikel tanah, di antara partikel tanah dengan akar tumbuhan
ataupun di antara akar tanaman dengan batu. Rongga udara juga dapat terbentuk
oleh aktivitas hewan
tanah, misalnya cacing.
tanah, misalnya cacing.
c. Humus
Humus adalah komponen organik yang
dihasilkan dari proses dekomposisi (penguraian) hewan atau tumbuhan yang telah
mati, daun yang gugur, ataupun feses oleh bakteri dan jamur. Humus adalah tanah
yang memiliki tekstur gembur dan memiliki banyak pori-pori sehingga
memungkinkan untuk terjadinya pertukaran udara. Kondisi tersebut menyebabkan
akar memperoleh cukup udara dan tanah humus mampu mempertahankan air sehingga
tanah selalu lembab. Selain itu humus juga mengandung mineral-mineral dan
nutrisi yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan.
d. Air
Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup, seperti bakteri, cacing, jamur, tumbuhan, dan lainlainnya. Makhluk hidup yang hidup di tanah pada umumnya butuh
kelembaban tanah. Kelembaban tanah disebabkan karena keberadaan air di dalam tanah. Begitu pula tumbuhan juga membutuhkan air. Air diserap oleh tumbuhan setelah air menembus tanah dan mencapai akar.
Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup, seperti bakteri, cacing, jamur, tumbuhan, dan lainlainnya. Makhluk hidup yang hidup di tanah pada umumnya butuh
kelembaban tanah. Kelembaban tanah disebabkan karena keberadaan air di dalam tanah. Begitu pula tumbuhan juga membutuhkan air. Air diserap oleh tumbuhan setelah air menembus tanah dan mencapai akar.
e. Mineral
Masih
ingatkah kamu dari manakah asal tanah? Tanah dapat berasal dari pelapukan
batuan dan kerak bumi. Kerak bumi memiliki tebal 10-15 kilometer atau bahkan
lebih. Nah, di dalam kerak bumi inilah banyak terdapat kandungan mineral berupa
ion-ion positif dan ion-ion negatif.
Beberapa
ion positif yang ada dalam tanah adalah Kalium, Kalsium dan magnesium.
Sedangkan ion-ion negatif adalah nitrat, fosfat dan sulfat. Ion-ion tersebut
merupakan nutrisi bagi tumbuhan yang diserap melalui akar. Kandungan mineral
dalam tanah yang berbeda-beda menentukan sifat dan karakter suatu tanah.
f. Komponen Organik
Tanah
merupakan tempat hidup dari beberapa makhluk hidup mulai dari bakteri, jamur,
alga, serangga, dan cacing tanah. Organisme tanah tersebut menguraikan
bahan-bahan yang berasal dari makhluk hidup sehingga menghasilkan meterial
organik di dalam tanah.
0 komentar: